Langsung ke konten utama

Khasiat Jahe Dalam Kesehatan

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rempah yang berasal dari Asia Selatan, dan sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Di indonesia jahe dimanfaatkan sebagai bumbu masak dan bahan obat-obatan tradisional.

Dari beberapa hasil penelitian, Leach (2017) menyebutkan bahwa jahe sangat efektif untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai penyakit  karena mengandung gingerol yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. 



Menurut Usada Bali (Nala, 1992), ada 2 jenis

penyakit yang biasa diterapi dengan jahe, yaitu :

1. Rematik. 

Rimpang jahe, rimpang lengkuas, rimpang kunyit, dan rimpang bangle dinyanyah, ditambah rempah-rempah (sindrong jangkep), lalu digerus, ditambah  air dan diaduk sampai merata. Ramuan tersebut  dipakai sebagai obat luar.

2. Impoten.  

Rimpang jahe merah (pahit) ditambah merica putih dan daun sirih tua (kakap) digerus, lalu ditambah  madu dan kuning telur. Ramuan siap untuk  dihidangkan. 

Jahe juga dapat mengatasi beberapa problem seperti :

 1. Batuk

Diambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, dicuci bersih, dan direbus dengan 2 gelas air. Didihkan hingga 1 gelas. Air rebusan jahe diminum 2  kali sehari, pagi dan sore hari. 

2. Pegal-pegal.  

Diambil 2 rimpang jahe sebesar ibu jari dan 2 gelas susu segar. Rimpang jahe dicuci bersih, dibakar, lalu  dikuliti. Rimpang itu ditumbuk, lalu direbus  bersama susu segar. Ramuan ini diminum 2 kali  sehari, pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas. 

3. Kepala pusing.

Diambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, dicuci bersih, dibakar, dan dimemarkan. Diseduh dengan 1  gelas air dan ditambahkan sedikit madu atau gula  aren, lalu diminum. 

Menurut Swari (2017), jahe merah berkhasiat untuk:

1. Mencegah gangguan pencernaan.

2. Mengurangi nyeri otot dan sendi (karena aktivitas gingerol,  gingerdione, zingeron dan oleoresin

3. Meningkatkan kesuburan pria (karena efek afrodisiak/ merangsang daya seksual)

4. Mengobati penyakit arthritis. 

Kandungan senyawa kimia aktif gingerol, zingeron, shogaol, gingerin dan zingerberin dalam jahe merah  menyebabkan jahe merah memiliki khasiat yang  besar untuk kesehatan (Anon., 2018), seperti:  

1. Menurunkan berat badan

2. Menjaga kesehatan jantung

3. Mengatasi mabuk kendaraan.

4. Meredakan mual dan muntah  pada wanita yang sedang hamil

5. Mencegah kanker  usus

6. Memperbaiki  sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi penyakit  terkait dengan gangguan tenggorokan.

Jahe dapat dikonsumsi dengan berbagai cara seperti direbus, dibakar, dimasukkan ke dalam makanan maupun minuman hingga dikonsumsi langsung setelah dibersihkan. Meski saat dimakan akan timbul sedikit rasa pedas tetapi jahe memiliki banyak manfaat. Jadi jangan ragu untuk mengkonsumsi jahe.

Referensi: 

Wayan, I Redi Aryanta . (2019).MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN .E-Jurnal Widya Kesehatan ,Volume 1, Nomor ; 2

Komentar

  1. Nah, ini jauh lebih berkhasiat dibandingkan miras 👍🏻

    BalasHapus
  2. Mantul terkadang sesuatu yang Ramah lingkungan tidak terlalu jeli masyarakat memanfaatkan itu Insyaallah dengan adanya blog ini dapat memberikan ilmu kepada semua🧕

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur Pemeriksaan Gula Darah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat sehat ceria. Pemeriksaan gula darah merupakan suatu tindakan untuk mengambil dan menganalisis kadar gula darah kita, apakah dalam rentang yang normal atau tidak. Nilai rujukan rentang normal gula darah sewaktu adalah 70-200mg/dl. Ketika melakukan pengukuran kadar gula darah kita akan familiar dengan yang namanya Hiperglikemia dan Hipoglikemia. A. Hipoglikemia  Hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dibawah nilai normal dan merupakan kondisi klinik yang membutuhkan penanganan yang bersifat emergensi. Menurut (ADA 2005) batasan yang digunakan dalam hipoglikemia adalah  rentang kurang dari 70 mg/ dl. Penyebab hipoglikemia: 1. Kesalahan pemberian insulin  2. Jumlah makanan yang dikonsumsi tidak cukup  3. Penurunan produksi glukosa hati  4. Peningkatan penggunaan energi  5. Pengosongan lambung yang lambat  6. Penurunan klirens insulin  B. Hiperglikemia  Hiperglikemia adalah suatu keada

Masase Kaki Untuk Penderita Hipertensi

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hipertensi adalah keadaan ketika terjadinya peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan menetap pada  beberapa kali pemeriksaan tekanan darah  yang disebabkan oleh satu atau beberapa  factor resiko yang mengalami gangguan dalam mempertahankan tekanan darah secara normal (Wijya & Putri, 2013). Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya gangguan  jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. kebanyakan kasus hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit  tertentu, sehingga sering disebut sebagai  “silent killer”. Banyak sekali langkah yang dapat dikerjakan untuk mengatasi hipertensi, mulai dari terapi farmakologi hingga komplementer. Salah satu terapi komplementer yang terbukti secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan memberikan masase kaki. Masase atau pijat adalah penggunaan tekanan dan gerakan yang bervariasi untuk  memanipulasi otot dan jaringan lu

Cara Mengatasi Diare

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semua. Pernahkah kalian mengalami diare?     Ya, hampir semua orang pernah mengalami diare. Jadi bagaimana ya cara mengatasi Diare? Berikut infonya: Menurut unit kerja koordinasi(UKK) Gastro-hepatologi ikatan dokter anak Indonesia(IDAI) (2009), diare adalah berubahnya konsistensi tinja menjadi lebih lunak serta peningkatan frekuensi buang air besar. Diare terbagi menjadi diare akut yang berlangsung lebih kurang 15 hari dan diare kronis yang berlangsung lebih dari 15 hari.     Diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni:  1. Faktor infeksi 2. Malabsorpsi (Gangguan penyerapan) 3. Makanan  4. Faktor Psikologis Cara penularan diare: Ditularkan melalui fecal-oral-menelan makanan yang terkontaminasi - kontak dengan tangan yang terkontaminasi.  Pencegahan diare 1. Pemberian asi dan memperbaiki makanan sapihan 2. Menggunakan air bersih 3. Mencuci tangan 4.Menggunaka jamban keluarga, membuang tinja dengan cara dan tempat yang tepat 5. Pember