Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat sehat ceria.
Pemeriksaan gula darah merupakan suatu tindakan untuk mengambil dan menganalisis kadar gula darah kita, apakah dalam rentang yang normal atau tidak.
Nilai rujukan rentang normal gula darah sewaktu adalah 70-200mg/dl.
Ketika melakukan pengukuran kadar gula darah kita akan familiar dengan yang namanya Hiperglikemia dan Hipoglikemia.
A. Hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dibawah nilai normal dan merupakan kondisi klinik yang membutuhkan penanganan yang bersifat emergensi. Menurut (ADA 2005) batasan yang digunakan dalam hipoglikemia adalah rentang kurang dari 70 mg/ dl.
Penyebab hipoglikemia:
1. Kesalahan pemberian insulin
2. Jumlah makanan yang dikonsumsi tidak cukup
3. Penurunan produksi glukosa hati
4. Peningkatan penggunaan energi
5. Pengosongan lambung yang lambat
6. Penurunan klirens insulin
B. Hiperglikemia
Hiperglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah tinggi. Keadaan hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan penurunan kesadaran atau ketoasidosis, mengalami infeksi yang berulang dan penurunan berat badan. Menurut American Diabetes Association rentang hiperglikemia adalah lebih dari 140mg/dl.
Kondisi yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah salah satunya adalah kurangnya aktifitas fisik yang menyebabkan penumpukan jaringan lemak.
Alat dan bahan Pemeriksaan Glukosa Darah:
1. Gluco-test kit
2. Alkohol 70%
3. Kapas
4. Lanset dan lanset device
5. Darah kapiler
Prosedur:
1. Masukkan baterai dan nyalakan alat
2. Set jam, tanggal dan tahun pada alat.
3. Ambil chip warna kuning dan masukkan ke dalam alat untuk cek alat. Jika terdapat 'error' pada layar maka alat rusak. Jika terdapat 'ok' pada layar maka alat siap dipakai.
4. Siapkan botol strip gula darah
5. Untuk cek kadar gula darah, masukkan chip gula dan strip gula terlebih dahulu
6. Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip
7. Setelah itu akan muncul gambar tetes darah ujung atas layar dengan kedap kedip
8. Masukkan jarum pada lancing atau alat tembak berbentuk pen dan atur kedalaman jarum
9. Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari anda
10. Tembakkan jarum pada ujung jari, hapus darah yang keluar pertama keluar
11. Darah disentuh pada strip dan bukan ditetes diatas strip alat test gula darah
12. Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah
13. Darah akan langsung meresap sampai ujung strip berbunyi beep.
14. Tunggu sebentar, hasil akan keluar beberapa detik pada layar alat
15. Cabut jarum dari lancing juga stripnya dan buang
16. Chip gula di simpan ke botol lagi
17. Tutup rapat botol strip apabila tidak dipakai.
Selesai.
Referensi: Aman, Makbul Mansyur (2018). Hipoglikemia Dalam Praktik Sehari-hari. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin : Makassar.
p2ptm.kemkes.go.id/.
Nais info dek.
BalasHapuswah sangat bermanfaat
BalasHapus