Langsung ke konten utama

Tips Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Hai..hai sobat sehat, hari ini kita bakalan bahas mengenai bau badan. Siapa sih yang ngga risih kalo badannya ngga wangi, ini sederhana tapi sangat mempengaruhi kepercayaan diri kita dan pendapat orang-orang disekitar kita.

Tapi tak ada masalah yang tidak memiliki solusinya, berikut kita kupas lebih lanjut...


Bau badan atau dalam istilah medis dikenal dengan bromhidrosis muncul ketika bakteri merubah keringat menjadi asam.

Pada tubuh kita terdapat dua jenis kelenjar keringat yakni kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar keringat ekrin menghasilkan cairan yang terdiri dari air dan garam serta cenderung tidak berbau, kelenjar keringat apokrin menghasilkan cairan yang bersifat seperti susu dan cenderung berbau.

Pada bagian ketiak terdapat kelenjar keringat apokrin sehingga keringat yang dihasilkan ketika bercampur dengan bakteri akan mengeluarkan bau tak sedap.

Berkeringat merupakan kondisi fisiologis tubuh yang normal, tetapi ada kalanya kondisi tertentu seperti medis maupun obat-obatan mempengaruhi tubuh sehingga menghasilkan keringat yang berlebihan. Keringat yang berlebihan ini mempertinggi potensi bau badan tak sedap.

Berikut kebiasaan yang bisa mengurangi bau berlebihan:

1. Mandi secara teratur

2. Mengeringkan badan dengan benar

3. Menggunakan deodorant

4. Memperhatikan asupan makan dan minum. Hindari makan bawang merah dan bawang putih terlalu banyak, hindari meminum minuman berkafein terlalu banyak dan hindari minuman beralkohol.

5. Pakailah pakaian yang nyaman yang tidak membuat gerah.

Berikut ramuan alami yang bisa mengatasi bau badan:

1. Kunyit yang sudah dibakar: 4 ons

2. Asam: 1,5 ons

3. Gula pasir: 3 sendok makan

4. Garam dapur: 2 sendok teh

5. Gula merah: 4 ons

Rebuslah bahan-bahan diatas dengan air sebanyak 2 liter, lalu minumlah ramuan tersebut ketika masih hangat. Minumlah sehari satu gelas.

Alternatif lain:

Menggosokkan tawas ke ketiak setelah membersihkan badan atau setiap mandi.


Semoga membantu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur Pemeriksaan Gula Darah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat sehat ceria. Pemeriksaan gula darah merupakan suatu tindakan untuk mengambil dan menganalisis kadar gula darah kita, apakah dalam rentang yang normal atau tidak. Nilai rujukan rentang normal gula darah sewaktu adalah 70-200mg/dl. Ketika melakukan pengukuran kadar gula darah kita akan familiar dengan yang namanya Hiperglikemia dan Hipoglikemia. A. Hipoglikemia  Hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dibawah nilai normal dan merupakan kondisi klinik yang membutuhkan penanganan yang bersifat emergensi. Menurut (ADA 2005) batasan yang digunakan dalam hipoglikemia adalah  rentang kurang dari 70 mg/ dl. Penyebab hipoglikemia: 1. Kesalahan pemberian insulin  2. Jumlah makanan yang dikonsumsi tidak cukup  3. Penurunan produksi glukosa hati  4. Peningkatan penggunaan energi  5. Pengosongan lambung yang lambat  6. Penurunan klirens insulin  B. Hiperglikemia  Hiperglikemia adalah suatu keada

Masase Kaki Untuk Penderita Hipertensi

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hipertensi adalah keadaan ketika terjadinya peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan menetap pada  beberapa kali pemeriksaan tekanan darah  yang disebabkan oleh satu atau beberapa  factor resiko yang mengalami gangguan dalam mempertahankan tekanan darah secara normal (Wijya & Putri, 2013). Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya gangguan  jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. kebanyakan kasus hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit  tertentu, sehingga sering disebut sebagai  “silent killer”. Banyak sekali langkah yang dapat dikerjakan untuk mengatasi hipertensi, mulai dari terapi farmakologi hingga komplementer. Salah satu terapi komplementer yang terbukti secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan memberikan masase kaki. Masase atau pijat adalah penggunaan tekanan dan gerakan yang bervariasi untuk  memanipulasi otot dan jaringan lu

Cara Mengatasi Diare

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semua. Pernahkah kalian mengalami diare?     Ya, hampir semua orang pernah mengalami diare. Jadi bagaimana ya cara mengatasi Diare? Berikut infonya: Menurut unit kerja koordinasi(UKK) Gastro-hepatologi ikatan dokter anak Indonesia(IDAI) (2009), diare adalah berubahnya konsistensi tinja menjadi lebih lunak serta peningkatan frekuensi buang air besar. Diare terbagi menjadi diare akut yang berlangsung lebih kurang 15 hari dan diare kronis yang berlangsung lebih dari 15 hari.     Diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni:  1. Faktor infeksi 2. Malabsorpsi (Gangguan penyerapan) 3. Makanan  4. Faktor Psikologis Cara penularan diare: Ditularkan melalui fecal-oral-menelan makanan yang terkontaminasi - kontak dengan tangan yang terkontaminasi.  Pencegahan diare 1. Pemberian asi dan memperbaiki makanan sapihan 2. Menggunakan air bersih 3. Mencuci tangan 4.Menggunaka jamban keluarga, membuang tinja dengan cara dan tempat yang tepat 5. Pember