Langsung ke konten utama

Cegah Covid-19 dengan 3M


            3M adalah singkatan dari mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman Strategi ini telah dilakukan baik dengan menyuarakan secara terbuka maupun memanfaatkan media sosial dengan jangkauan yang lebih luas.

  • a. CTPS dengan 6 langkah benar

  1. Membasahi kedua tangan dengan air mengalir, beri sabun secukupnya
  2. Menggosokan kedua telapak tangan dan punggung tangan
  3. Menggosok sela-sela jari kedua tangan
  4. Menggosok kedua telapak dengan jari-jari rapat, jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan, tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya
  5. Menggosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya,
  6. Menggosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan sebaliknya, basuh dengan air, dan mengeringkan tangan.
  • b. Cara Menggunakan Masker yang baik dan benar

Ada beberapa jenis masker, yakni masker kain, masker bedah dan masker N95.

Untuk masker kain gunakan yang memiliki tiga lapisan dengan 4 jam waktu pemakaian, masker kain dicuci dengan air hangat 60 derajat celcius diberi deterjen, dikucek, dikeringkan di bawah sinar matahari lalu disetrika , untuk masyarakat dan yang tidak terinfeksi diutamakan menggunakan masker nonmedis yakni masker kain.

  1. Cuci tangan sebelum menggunakan masker
  2. Ambil masker dengan memegang bagian tali dan jangan menyentuh bagian tengah
  3. Bagian yang berwarna seperti hijau menghadap keluar sedangkan yang berwarna putih menghadap ke dalam.
  4. Gunakan masker dengan memegang tali, masker menutupi hidung, mulut hingga dagu
  5. Tekuk bagian yang bisa melengkung pada hidung agar rapat dan menutupi
  6. Ketika ingin melepas masker, cukup tarik satu tali dan lepas, jangan menyentuh bagian tengah
  7. Buang masker kotor pada tempat sampah
  8. Cuci tangan dengan 6 langkah
  9. Ganti masker ketika kotor atau basah atau rentang waktu 1-4 jam
  • c. Cara menjaga jarak aman

  1. Mengurangi aktivitas diluar rumah
  2. Meminimalisir kontak langsung dengan manusia
  3. Menghindari kerumunan
  4. Menjaga jarak minimal 1 meter atau 3 kaki

Link video:https://youtu.be/f2HRKXd9zXQ

Komentar

  1. Beberapa bulan ke belakang, saya merasa kesadaran terhadap keberadaan pandemi menurun secara drastis. Banyak faktor yang mempengaruhi.

    Terimakasih telah membuat artikel ini, membantu saya membangkitkan (kembali) kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan sebagaimana mestinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat. Masyarakat kayaknya udah bosan dengan pandemi yg tak kunjung usai, sehingga cenderung mengabaikan hal-hal pencegahan tersebut

      Hapus
  2. Well, kitanya 3M, tapi si anu kebablasan... sampe 17 M hahaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur Pemeriksaan Gula Darah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat sehat ceria. Pemeriksaan gula darah merupakan suatu tindakan untuk mengambil dan menganalisis kadar gula darah kita, apakah dalam rentang yang normal atau tidak. Nilai rujukan rentang normal gula darah sewaktu adalah 70-200mg/dl. Ketika melakukan pengukuran kadar gula darah kita akan familiar dengan yang namanya Hiperglikemia dan Hipoglikemia. A. Hipoglikemia  Hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dibawah nilai normal dan merupakan kondisi klinik yang membutuhkan penanganan yang bersifat emergensi. Menurut (ADA 2005) batasan yang digunakan dalam hipoglikemia adalah  rentang kurang dari 70 mg/ dl. Penyebab hipoglikemia: 1. Kesalahan pemberian insulin  2. Jumlah makanan yang dikonsumsi tidak cukup  3. Penurunan produksi glukosa hati  4. Peningkatan penggunaan energi  5. Pengosongan lambung yang lambat  6. Penurunan klirens insulin  B. Hiperglikemia  Hiperglikemia adalah suatu keada

Masase Kaki Untuk Penderita Hipertensi

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hipertensi adalah keadaan ketika terjadinya peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan menetap pada  beberapa kali pemeriksaan tekanan darah  yang disebabkan oleh satu atau beberapa  factor resiko yang mengalami gangguan dalam mempertahankan tekanan darah secara normal (Wijya & Putri, 2013). Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya gangguan  jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. kebanyakan kasus hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit  tertentu, sehingga sering disebut sebagai  “silent killer”. Banyak sekali langkah yang dapat dikerjakan untuk mengatasi hipertensi, mulai dari terapi farmakologi hingga komplementer. Salah satu terapi komplementer yang terbukti secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan memberikan masase kaki. Masase atau pijat adalah penggunaan tekanan dan gerakan yang bervariasi untuk  memanipulasi otot dan jaringan lu

Cara Mengatasi Diare

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semua. Pernahkah kalian mengalami diare?     Ya, hampir semua orang pernah mengalami diare. Jadi bagaimana ya cara mengatasi Diare? Berikut infonya: Menurut unit kerja koordinasi(UKK) Gastro-hepatologi ikatan dokter anak Indonesia(IDAI) (2009), diare adalah berubahnya konsistensi tinja menjadi lebih lunak serta peningkatan frekuensi buang air besar. Diare terbagi menjadi diare akut yang berlangsung lebih kurang 15 hari dan diare kronis yang berlangsung lebih dari 15 hari.     Diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni:  1. Faktor infeksi 2. Malabsorpsi (Gangguan penyerapan) 3. Makanan  4. Faktor Psikologis Cara penularan diare: Ditularkan melalui fecal-oral-menelan makanan yang terkontaminasi - kontak dengan tangan yang terkontaminasi.  Pencegahan diare 1. Pemberian asi dan memperbaiki makanan sapihan 2. Menggunakan air bersih 3. Mencuci tangan 4.Menggunaka jamban keluarga, membuang tinja dengan cara dan tempat yang tepat 5. Pember