Langsung ke konten utama

Bekas luka dan si Ketumbar

Hai..hai semuanya...
Siapa disini yang punya bekas luka?
Bekas luka kadang menjadi penghalang anda untuk tampil percaya diri.
Bener ngga?



Perlu diketahui bahwa menghilangkan bekas luka itu tidak mudah dan butuh kesabaran. Kadang sudah mencoba berbagai produk kesehatan maupun kecantikan tetapi hasilnya kurang memuaskan dan memiliki efek samping tertentu.

Nah tenang setiap masalah tentu memiliki solusi. Ketika produk kimia kurang memuaskan maka tak salah bagi kita mencari alternatif yakni "Back to basic" atau bisa dibilang kembali ke cara yang natural atau alami. Dimana produk alami memiliki efek samping yang kecil atau malah tidak ada.

Apabila anda memiliki bekas luka kecelakaan, koreng dan lainnya maka anda bisa memanfaatkan ketumbar.
Gimana nih caranya?
Caranya gampang kok:
1. Haluskan ketumbar
2. Campurkan sedikit madu sehingga ketumbar menjadi lebih kental
3. Aplikasikan seperti masker pada permukaan kulit
4. Biarkan selama 20 menit
5. Bilas dengan air bisa
Lakukan secara rutin sehari sekali, sehingga hasil yang dicapai bisa optimal dan sesuai keinginan.

Thanks..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur Pemeriksaan Gula Darah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat sehat ceria. Pemeriksaan gula darah merupakan suatu tindakan untuk mengambil dan menganalisis kadar gula darah kita, apakah dalam rentang yang normal atau tidak. Nilai rujukan rentang normal gula darah sewaktu adalah 70-200mg/dl. Ketika melakukan pengukuran kadar gula darah kita akan familiar dengan yang namanya Hiperglikemia dan Hipoglikemia. A. Hipoglikemia  Hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dibawah nilai normal dan merupakan kondisi klinik yang membutuhkan penanganan yang bersifat emergensi. Menurut (ADA 2005) batasan yang digunakan dalam hipoglikemia adalah  rentang kurang dari 70 mg/ dl. Penyebab hipoglikemia: 1. Kesalahan pemberian insulin  2. Jumlah makanan yang dikonsumsi tidak cukup  3. Penurunan produksi glukosa hati  4. Peningkatan penggunaan energi  5. Pengosongan lambung yang lambat  6. Penurunan klirens insulin  B. Hiperglikemia  Hiperglikemia adalah suatu keada

Masase Kaki Untuk Penderita Hipertensi

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hipertensi adalah keadaan ketika terjadinya peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan menetap pada  beberapa kali pemeriksaan tekanan darah  yang disebabkan oleh satu atau beberapa  factor resiko yang mengalami gangguan dalam mempertahankan tekanan darah secara normal (Wijya & Putri, 2013). Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya gangguan  jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. kebanyakan kasus hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit  tertentu, sehingga sering disebut sebagai  “silent killer”. Banyak sekali langkah yang dapat dikerjakan untuk mengatasi hipertensi, mulai dari terapi farmakologi hingga komplementer. Salah satu terapi komplementer yang terbukti secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan memberikan masase kaki. Masase atau pijat adalah penggunaan tekanan dan gerakan yang bervariasi untuk  memanipulasi otot dan jaringan lu

Cara Mengatasi Diare

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semua. Pernahkah kalian mengalami diare?     Ya, hampir semua orang pernah mengalami diare. Jadi bagaimana ya cara mengatasi Diare? Berikut infonya: Menurut unit kerja koordinasi(UKK) Gastro-hepatologi ikatan dokter anak Indonesia(IDAI) (2009), diare adalah berubahnya konsistensi tinja menjadi lebih lunak serta peningkatan frekuensi buang air besar. Diare terbagi menjadi diare akut yang berlangsung lebih kurang 15 hari dan diare kronis yang berlangsung lebih dari 15 hari.     Diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni:  1. Faktor infeksi 2. Malabsorpsi (Gangguan penyerapan) 3. Makanan  4. Faktor Psikologis Cara penularan diare: Ditularkan melalui fecal-oral-menelan makanan yang terkontaminasi - kontak dengan tangan yang terkontaminasi.  Pencegahan diare 1. Pemberian asi dan memperbaiki makanan sapihan 2. Menggunakan air bersih 3. Mencuci tangan 4.Menggunaka jamban keluarga, membuang tinja dengan cara dan tempat yang tepat 5. Pember