Langsung ke konten utama

Cara Menghilangkan Mata Panda

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hai sobat sehat, kita berjumpa lagi. Hari ini kita bakal bahas mata panda. Mata panda?

Alias mata berkantung yang terkadang berwarna lebih gelap dibandingkan warna permukaan kulit wajah kita. Mata berkantung membuat wajah kita terlihat lebih tua, letih, lesu tanpa vitalitas yang baik. Mata berkantung mempengaruhi penampilan dan membuat kita risih, terutama para kaum hawa yang sangat memperhatikan penampilan.

Apa saja yang menyebabkan mata berkantung atau mata panda:

1. Kurang tidur

2. Kelelahan

3. Menatap layar hp,tv, komputer terlalu lama sehingga menyebabkan mata merah dan bengkak

4. Terpapar sinar matahari

5. Dehidrasi

6. Genetika

Gimana cara mengurangi dan menghilangkan mata panda?

Berikut tipsnya:

1. Kompres bagian bawah mata dengan air dingin kira-kira 15 menit. Suhu dingin dapat mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan

2. Pijat bagian bawah mata dengan gel lidah buaya kira-kira 15 sampai 20 menit. Lidah buaya mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat melancarkan tekanan darah dan mengurangi pembengkakan seeta mengencangkan kulit.

3. Kompres bagian bawah mata dengan bekas kantong teh(teabag) kira-kira 15 menit. Teh mengandung antioksidan, kafein dan Tanin yang dapat mengembalikan keremajaan kulit.

4. Kompres bagian bawah mata dengan air mawar kira-kira 15 menit. Air mawar dapat mengembalikan pH kulit dan mengencangkan sel kulit.

5. Bangunlah kebiasaan tidur yang cukup kira-kira 6-8 jam/hari.

Terima kasih.



Komentar

  1. JurnalBiasa12 Agustus 2020 pukul 16.20

    Keren banget tipsnya 👍

    BalasHapus
  2. Raisa Salsabila13 Agustus 2020 pukul 07.16

    Makasi kak, selamat mencoba

    BalasHapus
  3. Yogi Novario Nandes13 Agustus 2020 pukul 23.12

    Next cara menghilangkan rasa overthinking dong kak heeh, mantep dah makasihh

    BalasHapus
  4. Diki Tri Apriansyah Putra14 Agustus 2020 pukul 08.54

    info yang sangat dibutuhkan. thanks kakk

    BalasHapus
  5. Rani Oktapiani14 Agustus 2020 pukul 22.09

    Wah keren beauty blogger, tapi kalau Kantong mata abadi bisa gak dihilangkan? Aku tidak ingat apa aku pernah tidak punya kantong mata, kadang-kadang kesal karena sering menerima pertanyaan "ngapo nangis?/ ngapo mato kau sembab" padahal aku dak nangis (((emot kesal)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Raisa Salsabila15 Agustus 2020 pukul 00.58

      Untuk kantong mata yang tidak disebabkan oleh genetik dan usia lanjut bisa dihilangkan kk dengan memupuk kebiasaan sehat seperti tidur yang cukup,tetapi perlu ditekankan bahwa kebiasaan buruk yang terus berkelanjutan seperti begadang dapat menyebabkan kantong mata menjadi permanen.

      Istirahat yang cukup ya kak

      Hapus
  6. Kangg Mas Joe14 Agustus 2020 pukul 22.42

    Otw coba..

    Btw ada tips mengurangi mata minus nggak nih wkwkw

    BalasHapus
  7. Rein15 Agustus 2020 pukul 06.19

    Nais info Gan, eh eh eh ini benaran info yang bagus. Tips yang otw dicoba :)

    BalasHapus
  8. Inspirasi Kebaikan15 Agustus 2020 pukul 17.56

    Mantap, infonya ganns #Dwiki

    BalasHapus
  9. PayuBaco17 Agustus 2020 pukul 00.17

    Terima kasih infonya gan

    BalasHapus
  10. Literasi_indonesia17 Agustus 2020 pukul 04.03

    Beh bermanfaat kali nih, boleh nanti di coban olehnya mata udah jadi mata panda

    BalasHapus
  11. Literasi_indonesia17 Agustus 2020 pukul 04.03

    Beh bermanfaat kali nih, boleh nanti di coban olehnya mata udah jadi mata panda

    BalasHapus
  12. RiskaAnggraini17 Agustus 2020 pukul 08.00

    Bermanfaat sekali ca :)

    BalasHapus
  13. Kuskus Pintar17 Agustus 2020 pukul 20.42

    Pas banyak tugas, nah mulai tuh begadang, dan akhirnya jadilah mata panda. Btw thks untuk tipsnya, kapan2 dicoba hehe

    BalasHapus
  14. Aisyah Lian Sari18 Agustus 2020 pukul 01.37

    Nahh cocok banget ini buat mahasis(w)a kek saya yang seringg begadang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Raisa Salsabila3 September 2020 pukul 19.37

      Jangan lupa istirahat ya Kaka,,,semangat kuliah wkwk

      Hapus
  15. Tiinuraini18 Agustus 2020 pukul 05.36

    Waaaahh, thanks tips nya say 😊

    BalasHapus
  16. Maya Sari Syama Yanti1 September 2020 pukul 17.30

    Wkwk. Sangat2 berguna untuk yg suka ngalong macam saya. Makasih tipsnya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Raisa Salsabila3 September 2020 pukul 19.38

      Siap Kaka, semangat terus jangan lupa istirahat hehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur Pemeriksaan Gula Darah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat sehat ceria. Pemeriksaan gula darah merupakan suatu tindakan untuk mengambil dan menganalisis kadar gula darah kita, apakah dalam rentang yang normal atau tidak. Nilai rujukan rentang normal gula darah sewaktu adalah 70-200mg/dl. Ketika melakukan pengukuran kadar gula darah kita akan familiar dengan yang namanya Hiperglikemia dan Hipoglikemia. A. Hipoglikemia  Hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah mengalami penurunan dibawah nilai normal dan merupakan kondisi klinik yang membutuhkan penanganan yang bersifat emergensi. Menurut (ADA 2005) batasan yang digunakan dalam hipoglikemia adalah  rentang kurang dari 70 mg/ dl. Penyebab hipoglikemia: 1. Kesalahan pemberian insulin  2. Jumlah makanan yang dikonsumsi tidak cukup  3. Penurunan produksi glukosa hati  4. Peningkatan penggunaan energi  5. Pengosongan lambung yang lambat  6. Penurunan klirens insulin  B. Hiperglikemia  Hiperglikemia adalah suatu keada
2 komentar
Baca selengkapnya

Masase Kaki Untuk Penderita Hipertensi

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hipertensi adalah keadaan ketika terjadinya peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan menetap pada  beberapa kali pemeriksaan tekanan darah  yang disebabkan oleh satu atau beberapa  factor resiko yang mengalami gangguan dalam mempertahankan tekanan darah secara normal (Wijya & Putri, 2013). Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya gangguan  jantung, gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. kebanyakan kasus hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit  tertentu, sehingga sering disebut sebagai  “silent killer”. Banyak sekali langkah yang dapat dikerjakan untuk mengatasi hipertensi, mulai dari terapi farmakologi hingga komplementer. Salah satu terapi komplementer yang terbukti secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan memberikan masase kaki. Masase atau pijat adalah penggunaan tekanan dan gerakan yang bervariasi untuk  memanipulasi otot dan jaringan lu
4 komentar
Baca selengkapnya

Cara Mengatasi Diare

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semua. Pernahkah kalian mengalami diare?     Ya, hampir semua orang pernah mengalami diare. Jadi bagaimana ya cara mengatasi Diare? Berikut infonya: Menurut unit kerja koordinasi(UKK) Gastro-hepatologi ikatan dokter anak Indonesia(IDAI) (2009), diare adalah berubahnya konsistensi tinja menjadi lebih lunak serta peningkatan frekuensi buang air besar. Diare terbagi menjadi diare akut yang berlangsung lebih kurang 15 hari dan diare kronis yang berlangsung lebih dari 15 hari.     Diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni:  1. Faktor infeksi 2. Malabsorpsi (Gangguan penyerapan) 3. Makanan  4. Faktor Psikologis Cara penularan diare: Ditularkan melalui fecal-oral-menelan makanan yang terkontaminasi - kontak dengan tangan yang terkontaminasi.  Pencegahan diare 1. Pemberian asi dan memperbaiki makanan sapihan 2. Menggunakan air bersih 3. Mencuci tangan 4.Menggunaka jamban keluarga, membuang tinja dengan cara dan tempat yang tepat 5. Pember
2 komentar
Baca selengkapnya